Rabu, 18 Agustus 2010

GUBERNUR BALI TERIMA MOBIL ARSIP KELILING


Gubernur Bali Made Mangku Pastika menerima secara resmi penyerahan bantuan unit mobil arsip keliling dari Arsip Nasional RI. Penyerahan dilaksanakan pada upacara Peringatan HUT Provinsi Bali (14/8) di lapangan Niti mandala Renon. Untuk selanjutnya mobil arsip keliling tersebut akan dioperasionalkan oleh Badan Perpustakaan dan Arsip Provinsi Bali.

Mobil Arsip Keliling (MAK) yang diserahterimakan adalah sebuah mobil jenis minibus yang dirancang khusus untuk pemasyarakatan arsip. Mobil berwarna biru itu ditempeli berbagai alat peraga, foto-foto, dan dokumen atau arsip duplikat yang dipamerkan. MAK ini juga sering disebut Mobil Layanan Sadar Arsip.

Menurut Kepala Bidang Pengelolaan dan Pelayanan Arsip, Made Sondra, MAK ini nantinya akan menggelar pameran / layanan di tempat terbuka, seperti alun-alun, taman kota, sekolah, pasar, terminal dan tempat-tempat berkumpulnya banyak orang. Mobil layanan sadar arsip tersebut mampu menampilkan 100 hingga 200 foto arsip seperti foto-foto perjuangan kemerdekaan, dokumen pemerintahan Orde Lama, Orde Baru, masa Reformasi, dokumen bencana alam yang terjadi di Indonesia serta kegiatan / peristiwa penting lainnya yang disesuaikan dengan daerah kepemilikan / layanan dari MAK tersebut.

Sondra menginformasikan bahwa bentuk mobil MAK seperti mobil display, pintu samping kiri-kanan dan belakang bisa dibuka penuh. Ruang display disusun dan bisa diatur sesuai keperluan (sistem knock down). Selain itu, pada bagian belakang mobil itu dipasangi televisi ukuran 27 inci lengkap dengan peralatan audio visual (pemutar CD/DVD, speaker, amplifier, mic untuk petugas, dll.). “Peralatan audio visual ini akan digunakan untuk memutar film dokumenter dan memberikan informasi / penyuluhan tentang pentingnya arsip” imbuh Sondra.

Sampai saat ini baru enam Provinsi yang mempunyai MAK. Salah satu diantaranya Provinsi Bali yang akan segera dioperasionalkan oleh Badan Perpustakaan dan Arsip Provinsi Bali. Rencananya MAK akan melaksanakan layanan setiap hari Minggu. Mobil layanan masyarakat sadar arsip Provinsi Bali itu akan selalu membuka anjungan di taman kota seputar Denpasar dan diharapkan akan menjadi primadona bagi warga yang tengah berolah raga atau jalan-jalan pagi. Film yang diputar antara lain sekitar perjuangan kemerdekaan, konferensi di luar negeri hingga dokumenter tsunami Aceh dan Pangandaran.

Menurut Sondra, dengan dukungan personilnya secara bergiliran, MAK diharapkan akan dapat melayani masyarakat Bali. Foto-foto arsip perjuangan dan film perjuangan kemerdekaan diharapkan akan menjadi primadona masyarakat. ”Kami akan mencoba menampilkan arsip-arsip yang selama ini tidak diketahui masyarakat, termasuk dokumentasi bencana alam dan peristiwa besar lainnya” ujar Sondra.

Secara tegas Sondra mengungkapkan, MAK ini difungsikan untuk mendekatkan dan mengenalkan kegunaan arsip secara umum kepada masyarakat karena arsip merupakan endapan informasi pelaksanaan kegiatan sebagai wujud dari memori kolektif instansi. Arsip berguna sebagai pendukung kesiapan informasi bagi pembuat keputusan dan merupakan sarana peningkatan efisiensi operasional instansi. Arsip juga merupakan salah satu sarana guna memenuhi ketentuan hukum yang berlaku serta arsip merupakan bukti eksistensi instansi.

Lebih khusus lagi operasional MAK diharapkan akan memberikan manfaat / kegunaan bagi masyarakat luas dan bagi kehidupan kebangsaan dengan menanamkan pengertian mengenai kearsipan sebagai berikut : Arsip merupakan bukti pertanggungjawaban / akuntabilitas nasional, arsip adalah rekaman budaya nasional sebagai memori kolektif dan prestasi intelektual bangsa serta arsip merupakan bukti sejarah yang autentik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar