Senin, 14 September 2009

HARI KUNJUNG PERPUSTAKAAN DAN BULAN GEMAR MEMBACA


Gubernur Bali diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Bali, dalam sambutan pada acara puncak Peringatan Hari Kunjung Perpustakaan dan Bulan Minat Baca Tahun 2009 menyampaikan rasa gembira dengan telah dilaksanakannya kegiatan Lomba Minat Baca Tingkat Provinsi Bali. Gubernur Bali berharap kegiatan yang dilaksanakan Badan Perpustakaan dan Arsip Provinsi Bali ini dapat menumbuhkembangkan dan menggairahkan minat baca di kalangan generasi muda, khususnya para pelajar di tingkat TK, SD. SMP dan SMA/SMK. Menurut Gubernur Bali, aktivitas membaca dapat memperkaya pengetahuan dan wawasan serta dapat membentuk watak dan sikap pribadi seseorang. Apa yang dibaca dapat diaplikasikan dalam kehidupan bermasyarakat. Memang, kondisi minat baca di kalangan pelajar dan masyarakat saat ini belum begitu mengembirakan. Untuk itu dibutuhkan perpustakaan di berbagai tempat strategis.

Dalam rangka Pencanangan Bulan Gemar Membaca dan Hari Kunjung Perpustakaan itu, Badan Perpustakaan dan Arsip Provinsi Bali telah melaksanakan berbagai kegiatan dan lomba minat baca. Kegiatan yang dilaksanakan antara lain Lomba Mewarnai Tingkat TK (Taman Kanak-Kanak), Lomba Bercerita Tingkat SD se-Bali , Lomba Mengarang Tingkat SD se-Bali, Lomba Masatua Bali Tingkat SMP se-Bali, Lomba Menulis Tentang Perpustakaan Tingkat SMA/SMK se-Bali, Lomba Perpustakaan Sekolah SMP Negeri Terbaik Tingkat Provinsi Bali, dan Lomba Pemilihan Pustakawan Berprestasi Terbaik Tingkat Provinsi Bali

Badan Perpustakaan dan Arsip Provinsi Bali berharap rangkaian kegiatan tersebut akan dapat mendukung program wajib belajar dan membangun masyarakat yang gemar membaca. Kesadaran akan pentingnya membentuk kebiasaan membaca dan menciptakan masyarakat gemar membaca pada gilirannya akan berperan dalam menjunjung upaya mencerdaskan kehidupan bangsa, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, dan secara khusus meningkatkan kualitas pendidikan nasional. Kegiatan ini mempunyai tujuan Membangkitkan minat baca tulis masyarakat dalam upaya mewujudkan terciptanya masyarakat gemar membaca, gemar menulis, dan gemar belajar. Secara khusus, kegiatan ini dimaksudkan menumbuhkan kebiasaan membaca masyarakat sehingga membaca bisa menjadi salah satu kebutuhan pokok dalam hidupnya.

Untuk itu diperlukan upaya yang terus menerus dan berkesinambungan agar minat baca masyarakat pada umumnya dan anak-anak didik pada khususnya dapat ditumbuhkembangkan secara mantap. Disadari, di sisi lain tingkat minat baca masyarakat di Indonesia pada umumnya masih sangat rendah dibandingkan dengan negara-negara maju lainnya. Maka untuk mempercepat peningkatan keterampilan dan kebiasaan membaca, disamping melalui buku-buku bacaan dan referensi yang mempunyai peranan yang sangat penting, perlu juga upaya-upaya kegiatan lainnya yang sifatnya merangsang dan memotivasi masyarakat untuk membaca.

Kegiatan yang mengambil tema “Membangun Masyarakat Melalui Budaya Baca dan Perpustakaan” ini telah dilaksanakan sejak bulan lalu. Puncak kegiatannya diisi dengan penyerahan hadiah kepada pemenang lomba dan penyerahan secara simbolis bantuan Mobil Perpustakaan Keliling kepada Pemerintah Kabupaten Tabanan oleh Deputi Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Nasional RI. Kegiatan puncak tersebut dilaksanakan bertepatan dengan Hari Kunjung Perpustakaan tanggal 14 September 2009 bertempat di halaman depan Badan Perpustakaan dan Arsip Provinsi Bali.

Gubernur Bali berharap agar pengembangan Perpustakaan Umum, Perpustakaan Sekolah dan jenis-jenis perpustakaan lainnya bisa dilaksanakan baik oleh pemerintah maupun swasta. Perpustakaan harus difungsikan sebagai tempat pendidikan, tempat informasi dan sebagai tempat hiburan.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Bali atas nama Pemerintah Provinsi Bali menyampaikan rasa terima kasih kepada Perpusnas RI yang telah banyak memberikan bantuan kepada perpustakaan-perpustakaan di Provinsi Bali baik berupa sarana prasarana maupun bantuan peningkatan sumber daya manusia. Sampai saat ini, Provinsi Bali telah menerima bantuan 7 unit Mobil Perpustakaan Keliling antara lain untuk Kabupaten Gianyar, Kabupaten Bangli, Kabupaten Karangasem, Kabupaten Buleleng, Kabupaten Badung, Kabupaten Tabanan dan untuk Badan Perpustakaan dan Arsip Provinsi Bali. Untuk tahun mendatang diharapkan Bali akan mendapatkan bantuan mobil Perpustakaan Keliling dari Perpusnas RI sebanyak 3 buah mobil untuk Kabupaten Jembrana, Kabupaten Klungkung dan Kota Denpasar. Dengan bantuan mobil Perpustakaan Keliling tersebut masyarakat Bali yang ada di pelosok-pelosok desa terpencil bisa menikmati layanan informasii berupa buku-buku dan bahan bacaan lainnya.

Rabu, 09 September 2009

BINTEK MINAT BACA PERPUSTAKAAN SMP SE BALI


Badan Perpustakaan dan Arsip (Bapusip) Provinsi Bali telah melaksanakan Bimbingan Teknis Minat Baca. Bintek diikuti 30 orang pengelola Perpustakaan SMP Negeri Kabupaten / Kota se Bali. Bintek dilaksanakan di Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Bali Jl. Raya Sesetan No. 248 Denpasar dari tanggal 7 s.d. 9 September 2009.

Badan Perpustakaan dan Arsip Provinsi Bali berharap bintek ini dapat meningkatkan kualitas pengelolaan perpustakaan SMP di Bali. Meningkatnya kemampuan dan keterampilan pengelola perpustakaan sekolah diyakini akan dapat merangsang peningkatan minat baca siswanya. Peningkatan minat baca ini dapat dilaksanakan melalui kegiatan seperti memasyarakatkan perpustakaan bagi siswa, pengembangan minat baca, teknik bercerita pengelola perpustakaan, penyuluhan minat baca, membuat kliping, resensi, dll.

Kita semua menyadari, bahwa peningkatan minat baca sangat menentukan kualitas hidup bangsa ke depannya. Oleh karenanya perpustakaan sekolah diharapkan dapat menjadi ujung tombak dalam meningkatkan minat baca siswanya. Untuk mencapai tujuan itu, perpustakaan sekolah sudah seharusnya mendapatkan prioritas dan perhatian serius dari pihak sekolah. Perpustakaan sekolah harus mampu menciptakan suasana yang nyaman bagi siswa dalam menelusuri informasi dan mendukung proses belajar mengajar di sekolah.

Badan Perpustakaan dan Arsip Provinsi Bali berharap, bekal yang didapatkan peserta dalam bintek ini dapat dipergunakan di perpustakaan sekolah masing-masing untuk meningkatkan kualitas pelayanannya. Dengan peningkatan kualitas pelayanan ini, niscaya siswa akan merasa betah dan pada akhirnya terbiasa memanfaatkan jasa perpustakaan di waktu senggangnya di sekolah.

Materi yang diberikan dalam bintek antara lain meliputi teknik memacu minat membaca siswa, pemasyarakatan perpustakaan, pengembangan minat baca, teknik penyuluhan minat baca dan teknik bercerita. Materi diberikan oleh pejabat fungsional Pustakawan di lingkungan Badan Perpustakaan dan Arsip Provinsi Bali.
(Ketut Sumerta, SE.)