Kamis, 30 Juli 2009

HOTSPOT GRATIS DI PERPUSTAKAAN

Upaya Memanjakan Pengunjung


Mulai Senin (3/8) pengunjung Badan Perpustakaan dan Arsip Provinsi Bali (Bapusip) di Jl. Teuku Umar No. 55 Denpasar disuguhi layanan baru berupa hotspot gratis. Dengan hanya menunjukkan kartu tanda anggota perpustakaan yang masih aktif, pengunjung Bapusip dapat menikmati internet secara gratis di ruang baca. Masyarakat bisa membawa laptop sendiri dan mengakses internet secara bebas di ruang baca. Bapusip juga menyediakan komputer yang bisa dipakai secara bergantian oleh seluruh anggota dan pengunjung.


Hotspot atau tempat yang menyediakan layanan akses internet dengan menggunakan wireless memang sudah sangat banyak. Hal ini disebabkan banyaknya perangkat yang telah dilengkapi dengan teknologi wireless, sehingga tren penggunaannya pun semakin tinggi. Mulai dari cafe, restoran, rumah makan, hotel sampai warung kopi pada umumnya menyediakan layanan internet tanpa kabel ini. Umumnya fasilitas hotspot tersebut disediakan terkait dengan kepentingan usaha mereka, seperti persentase atas pembelian makanan, voucher belanja, dll.. Sedangkan Bapusip betul-betul memberikan pelayanan hotspot gratis kepada anggotanya.


"Ini yang perlu disiasati karena antrean pemakaian komputer / internet akan sangat panjang. Kami sangat berharap pengunjung akan mau berbagi dan mempergunakan fasilitas komputer yang tersedia secara bergantian. Akan lebih baik lagi apabila pengunjung membawa sendiri laptop" terang Kepala Bapusip Provinsi Bali.


Dalam waktu dekat Bapusip juga akan meluncurkan webbsite sendiri. Saat ini pengerjaannya sudah hampir selesai. Selain menampilkan profile dan segala sesuatu yang berkaitan dengan tugas pokok dan fungsinya, webbsite tersebut akan menampilkan seluruh koleksi yang dimiliki Badan Perpustakaan dan Arsip Provinsi Bali. Melalui webbsitenya, masyarakat akan bisa mengakses katalog koleksi Bapusip Provinsi Bali . “kami sedang melaksanakan proses migrasi database katalog ke webbsite. Kedepannya masyarakat cukup dari rumah atau dari warnet saja sudah bisa menelusuri koleksi yang tersedia di Bapusip Bali” imbuh Kepala Bapusip Prov. Bali.

Program ini dilaksanakan untuk dapat mewujudkan layanan Bapusip yang berbasiskan teknologi informasi sehingga kedepannya perpustakaan dan arsip benar-benar bisa berfungsi sebagai tempat belajar, pelestarian, penelitian dan sekaligus rekreasi. Bapusip berharap, program ini akan dapat dinikmati oleh masyarakat seluas-luasnya, sehingga masyarakat akan semakin melek teknologi informasi dan mendapatkan pelayanan prima.


”Saat ini sudah jamak kita lihat, masyarakat, khususnya kalangan muda seperti mahasiswa kemana-mana membawa laptop. Untuk itu perlu disediakan fasilitas sehingga laptopnya bisa dipergunakan untuk penelusuran informasi dan hal lain yang berkaitan dengan tugas pendidikannya atau sekedar untuk pengayaan proses pendidikannya” Terang Kepala Bapusip Prov. Bali sambil berharap fasilitas ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin untuk kepentingan bersama dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Bali.

2 komentar:

  1. Wah bagus ini ...... saya tunggu dan pasti akan sering kesini. Tentu akan lebih baik lagi bila dilengkapi fasilitas kantin di ruang baca, juga foto copy.

    Lanjutkan .......

    BalasHapus
  2. Layanan seperti ini yang kami tunggu-tunggu. Layanan yang berpihak kepada rakyat, khususnya mahasiswa yang pas-pasan kantongnya.

    Selamat, semoga terus berlanjut dan terus ditingkatkan kualitasnya dengan fasilitas lainnya

    BalasHapus