Senin, 27 Juli 2009

LOMBA BERCERITA SEKOLAH DASAR

Menumbuhkan Budaya Gemar Membaca

Dalam rangka mengembangkan kebiasaan membaca di tingkat Sekolah Dasar dan melestarikan budaya daerah (lokal) serta menumbuhkan semangat nasionalisme pada anak, Badan Perpustakaan dan Arsip Provinsi Bali telah melaksanakan Lomba Bercerita Tingkat Sekolah Dasar se-Bali Tahun 2009. Lomba tersebut dilaksanakan dalam rangka peringatan Hari Kunjung Perpustakaan dan Bulan Gemar Membaca bekerjasama dengan Perpustakaan Nasional RI.

Lomba bercerita yang mengambil tema “Menumbuhkan Minat Baca dan Kecintaan Terhadap Budaya Lokal serta Nasionalisme“ ini dilaksanakan pada tanggal 22 Juli 2009 bertempat di Hotel Puri Nusa Indah Group Denpasar. Pesertanya adalah siswa-siswi kelas V dan VI Sekolah Dasar Negeri maupun Swasta se-Bali.

Menurut Kepala Bidang LPP Badan Perpustakaan dan Arsip Provinsi Bali, Dra. Nyoman Andari, kebiasaan membaca harus mulai ditanamkan sejak dini usia dengan melibatkan keluarga, sekolah, masyarakat dan pemerintah. Kebiasaan ini lebih mudah ditanamkan pada anak sedini mungkin dan sebaiknya dimulai dari lingkungan keluarga dan sekolah. Lebih jauh Andari mengungkapkan, anak yang mempunyai kebiasaan membaca dapat ditumbuhkan di sekolah dengan mengoptimalkan potensi yang ada di perpustakaan sekolah. Agar dapat dicapai hasil yang optimal upaya meningkatkan minat baca di lingkungan siswa harus dipupuk dan digiatkan secara serentak dan terpadu.

”Tradisi lisan merupakan salah satu kekayaan kebudayaan Indonesia. Cerita lisan seperti legenda, mitos dan epos, sebagian sudah diabadikan dalam bentuk tulisan. Tulisan tersebut sudah banyak yang menjadi koleksi perpustakaan. Cerita-cerita semacam itu dapat membangkitkan cinta anak terhadap budaya lokal. Selain itu, anak-anak perlu juga ditingkatkan rasa kebangsaannya melalui cerita sejarah dan pahlawan” tegas Andari.

Lomba ini mempunyai tujuan untuk menumbuhkembangkan kegemaran membaca melalui berbagai bacaan dan media untuk menanamkan cinta kebudayaan bangsa, persatuan dan kesatuan serta nasionalisme. Lomba ini ini juga dimaksudkan menarik minat baca anak tentang buku-buku cerita budaya daerah (lokal), sejarah dan pahlawan serta sebagai upaya menumbuhkan kecintaan akan budaya nasional.

Adapun cerita yang dibawakan oleh peserta antara lain : I Bawang Teken I Kesuna, Lubdaka, Bima Dados Caru dan Cangak Mati Baan Lobanne. Juri terdiri dari para praktisi dan akademisi diantaranya IB. Anom Ranuara, IB. Alit Putra, Ketut Sukartha, IGAA. Mas Triadnyani dan IB. Gana Murti.

Keluar sebagai pemenang dalam lomba ini masing-masing Juara I : Agus Made Wira Hadi Kusuma (SDN 6 Kapal Badung), Juara II : Nengah Sri Wahyu Dewi (SDN 1 Gunaksa Klungkung), Juara III : Putu Dea Gayatri Ningtara (SD Saraswati 4 Denpasar), Juara Harapan I : Luh Putu Putri Sanjiwani (SDN 1 Tembuku Bangli), dan Juara Harapan II : Ni Nyoman Tri Puspita Dewi (SDN 6 Darmasaba Badung). Kepada masing-masing juara diberikan hadiah berupa piagam penghargaan, piala dan uang tunai. Juara I akan diikutsertakan dalam lomba bercerita tingkat SD tingkat nasional di Jakarta pada tanggal 4 s.d 7 Agustus 2009.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar