Senin, 17 Agustus 2009

LOMBA PENGELOLAAN ARSIP 2009


Dalam upaya meningkatkan pengelolaan dan pendayagunaan arsip, Badan Perpustakaan dan Arsip (Bapusip) Provinsi Bali menyelenggarakan lomba pengelolaan arsip antar instansi pemerintah se Bali. Pelaksanaan lomba ini dikaitkan dengan peringatan HUT Pemerintah Provinsi Bali yang ke-51 dan HUT RI ke 61 Tahun 2009.

Lomba ini dilaksanakan sesuai amanat UU Nomor 7 Tahun 1971 tentang Ketentuan Pokok Kearsipan. UU tersebut mengamanatkan tujuan kearsipan adalah untuk menjamin keselamatan bahan pertanggungjawaban nasional tentang perencanaan, pelaksanaan dan penyelenggaraan kehidupan kebangsaan serta menyediakan bahan pertanggungjawaban bagi pemerintah. Tujuan tersebut mengisyaratkan betapa pentingnya arsip bagi terselenggaranya pemerintahan yang baik.

”Oleh karena itu, menjadi tanggung jawab kita semua bagaimana mengelola arsip dengan baik. Ketika dibutuhkan dapat diketemukan kembali dengan cepat, tepat dan benar”, ujar Kepala Bapusip Provinsi Bali pada penilaian Lomba Pengelolaan Arsip Tahun 2009.

Menurut Kepala Bapusip Prov. Bali, arsip mempunyai arti penting dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. Arti peran arsip sering dikemukakan dengan statemen bahwa tanpa arsip suatu bangsa akan terperangkap dalam kekinian yang penuh dengan ketidakpastian. Dunia tanpa arsip adalah dunia tanpa memori, tanpa kepastian hukum, tanpa sejarah dan tanpa kebudayaan serta tanpa ilmu pengetahuan.

Arsip merupakan tulang punggung untuk terciptanya Good Governance. Kaitan arsip dengan Good Governance sangat mendasar karena pemerintahan yang baik berangkat berdasarkan bukti – bukti. Pemerintahan yang baik akan menghasilkan bukti / berangkat dari informasi dan inspirasi arsip. Begitu juga sebaliknya, arsip sebagai sumber informasi dapat dijadikan inspirasi dalam mengelola pemerintahan. Arsip mengandung informasi dari peristiwa yang terjadi di masa lalu yang mempunyai keterkaitan dengan kondisi masa sekarang. Informasi yang terkandung dalam arsip dapat digunakan untuk memberikan penjelasan, alat keterangan bahkan sumber legalitas dan pemecahan masalah pada masa sekarang.

Mengingat betapa pentingnya nilai suatu arsip, Bapusip Prov. Bali berharap arsip harus dikelola dengan baik dan benar sesuai kaidah perundang – undangan yang berlaku. Pengelolaan arsip yang baik tidak semudah mengucapkan melainkan membutuhkan kedisiplinan, kemauan, keterampilan dan keahlian, sarana dan prasarana yang tidak sedikit dan sumber daya manusia serta keuangan yang memadai.

Adapun unsur – unsur yang dinilai dalam lomba ini meliputi SDM kearsipan, sarana dan prasarana kearsipan, penerapan sistem kearsipan kartu kendali, penataan arsip di tata usaha dan unit pengolah, pemberkasan arsip aktif, pemberkasan arsip in aktif, penyusutan arsip dan temu balik arsip. Lomba juga dimaksudkan sebagai media untuk melaksanakan pembinaan dan pengawasan pengelolaan arsip. Berdasarkan Berita Acara Penetapan Pemenang Lomba Kearsipan ditetapkan pemenangnya sebagai berikut : Juara I : Dinas Pendidikan Prov. Bali (Nilai 95), Jura II : Dinas Pariwisata Prov. Bali (Nilai 94), Juara III : Bappeda Kabupaten Badung (Nilai 93), Juara Harapan I : Inspektorat Wilayah Prov. Bali (Nilai 92), dan Juara Harapan II : Bappeda Kabupaten Buleleng (Nilai 90).
(Reporter : Ketut Sumerta)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar